RISQUES-NIGER.ORG – Masakan Cina dikenal dengan keanekaragaman rasa dan teknik memasak yang khas. Restoran-restoran Cina di berbagai belahan dunia sering menggunakan teknik-teknik tradisional yang telah disempurnakan selama berabad-abad. Artikel ini akan menggali berbagai teknik populer yang sering digunakan dalam restoran Cina untuk menciptakan hidangan yang lezat dan otentik.

1. Stir-Frying (Tumis)

Stir-frying adalah metode memasak yang sangat cepat menggunakan api besar. Teknik ini melibatkan pengadukan bahan-bahan makanan yang cepat di wajan (biasanya wok) dengan sedikit minyak. Kelebihan teknik ini adalah makanan dapat mempertahankan warna, tekstur, dan nutrisinya karena waktu memasak yang singkat.

Langkah-Langkah:

  • Panaskan wok hingga sangat panas, tambahkan minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kacang atau canola.
  • Masukkan bumbu seperti bawang putih, jahe, atau bawang bombay, dan tumis dengan cepat.
  • Masukkan bahan utama seperti daging, seafood, atau sayuran, dan masak dengan cepat sambil terus diaduk.
  • Tambahkan saus dan bumbu, seperti kecap, saus tiram, atau saus hoisin, dan aduk rata hingga semua bahan terlumuri dengan baik.

2. Steaming (Kukus)

Steaming adalah metode memasak yang menggunakan uap panas. Ini adalah teknik yang sehat karena tidak memerlukan minyak tambahan dan memungkinkan bahan-bahan makanan mempertahankan rasa alaminya.

Langkah-Langkah:

  • Siapkan panci untuk mengukus dan isi dengan air, panaskan hingga air mendidih.
  • Letakkan makanan dalam wadah tahan panas atau langsung di atas alas bambu.
  • Tutup dan biarkan uap memasak makanan hingga matang.
  • Hidangan seperti dim sum, ikan, dan sayuran sering dikukus untuk mempertahankan kelembutan dan kejernihan rasa.

3. Deep-Frying (Goreng)

Deep-frying adalah teknik memasak dengan merendam bahan makanan dalam minyak yang panas. Hasilnya adalah makanan yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Langkah-Langkah:

  • Panaskan minyak dalam jumlah banyak hingga mencapai suhu yang tepat (biasanya sekitar 350°F atau 175°C).
  • Masukkan makanan yang telah dilapisi tepung atau adonan ke dalam minyak panas.
  • Goreng hingga berwarna keemasan dan renyah, lalu tiriskan dari minyak berlebih.

4. Red-Cooking (Rebus dalam Kecap)

Red-cooking adalah teknik braising khas Cina dimana makanan direbus dalam campuran kecap, anggur beras, rempah, dan bahan aromatik lainnya. Teknik ini memberikan makanan warna coklat kemerahan yang khas dan rasa yang kaya.

Langkah-Langkah:

  • Panaskan sedikit minyak dan tumis rempah seperti jahe, bawang putih, atau bintang anise.
  • Tambahkan daging dan masak hingga berubah warna.
  • Tuangkan kecap, anggur beras, dan tambahkan air atau kaldu hingga bahan terendam.
  • Rebus dengan api kecil hingga daging menjadi sangat empuk dan saus mengental.

5. Flash-Frying (Goreng Kilat)

Flash-frying adalah teknik menggoreng sangat cepat pada suhu tinggi. Tujuannya adalah untuk mengunci rasa dan menciptakan tekstur yang renyah di permukaan tanpa memasak makanan secara berlebihan.

Langkah-Langkah:

  • Panaskan minyak hingga sangat panas.
  • Goreng makanan dengan cepat, biasanya tidak lebih dari beberapa detik hingga satu menit.
  • Angkat dan tiriskan segera untuk menghindari kelembapan berlebih dan menjaga kerangka luar yang renyah.

Teknik-teknik memasak ini adalah representasi dari warisan kuliner Cina yang kaya. Masing-masing metode memiliki karakteristik tersendiri yang menonjolkan berbagai aspek rasa dan tekstur makanan. Dengan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik ini, penggemar kuliner dapat membawa cita rasa restoran Cina otentik ke dapur rumah mereka.