Beternak bebek petelur bisa menjadi usaha yang menguntungkan karena permintaan telur bebek terus meningkat. Trisula88 Link Alternatif Banyak orang mengonsumsi telur bebek karena rasanya lezat dan kandungan nutrisinya tinggi. Selain itu, telur bebek juga sering digunakan dalam industri makanan, seperti pembuatan telur asin dan martabak telur.
Jika peternak merawat bebek dengan baik, produksi telur bisa lebih optimal. Oleh karena itu, penting untuk memahami keuntungan dari beternak bebek petelur serta cara perawatannya agar bisnis ini berjalan sukses.
Keuntungan Beternak Bebek Petelur
1. Pasar yang Luas dan Stabil
Banyak restoran, warung makan, dan produsen telur asin membutuhkan pasokan telur bebek secara rutin. Permintaan yang stabil membuat usaha ini memiliki peluang besar untuk berkembang.
2. Produksi Telur yang Tinggi
Seekor bebek petelur bisa menghasilkan 200–300 butir telur per tahun. Dengan pemilihan bibit unggul dan perawatan yang baik, produksi telur bisa meningkat.
3. Bebek Mudah Beradaptasi
Bebek memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan bisa hidup di berbagai kondisi lingkungan. Hal ini membuat bebek lebih mudah dipelihara dibandingkan unggas lain seperti ayam petelur.
4. Biaya Pakan yang Terjangkau
Peternak bisa memberikan pakan alternatif seperti dedak padi, ampas tahu, atau limbah pertanian untuk mengurangi biaya pakan. Bebek juga bisa mencari makan sendiri di area persawahan atau pekarangan.
5. Memanfaatkan Limbah Peternakan
Kotoran bebek bisa diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Selain itu, bebek yang sudah tidak produktif bertelur masih bisa dijual sebagai bebek pedaging.
Cara Merawat Bebek Petelur agar Produktif
1. Memilih Bibit yang Berkualitas
Peternak harus memilih bibit yang sehat dan berasal dari indukan unggul. Bebek yang aktif dan memiliki bulu bersih biasanya lebih sehat serta mampu bertelur secara maksimal.
Beberapa jenis bebek petelur yang sering dipelihara antara lain:
-
Bebek Mojosari – terkenal dengan produksi telur yang tinggi
-
Bebek Alabio – memiliki daya tahan tubuh kuat
-
Bebek Peking – bisa dimanfaatkan sebagai bebek pedaging juga
2. Menyediakan Kandang yang Nyaman
Kandang yang nyaman akan membantu bebek bertelur dengan baik. Peternak perlu membuat kandang yang memiliki ventilasi udara yang baik dan tidak terlalu lembap.
Jenis kandang yang sering digunakan:
-
Kandang litter (lantai sekam atau jerami)
-
Kandang panggung (lantai dari bambu atau kayu)
-
Kandang baterai (kandang individu untuk sistem intensif)
3. Memberikan Pakan yang Bernutrisi
Pakan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas telur. Peternak bisa memberikan pakan dengan kandungan protein sekitar 18–20%.
Jenis pakan yang baik untuk bebek petelur:
-
Dedak padi
-
Jagung giling
-
Tepung ikan
-
Sayuran hijau
Peternak sebaiknya memberikan pakan secara teratur sebanyak 2–3 kali sehari untuk menjaga produksi telur tetap stabil.
4. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Bebek
Peternak harus menjaga kebersihan kandang agar bebek tetap sehat. Jika kandang terlalu kotor, bebek bisa terkena penyakit yang akan mengurangi produktivitasnya.
Beberapa langkah untuk menjaga kesehatan bebek:
-
Membersihkan kandang secara rutin
-
Menyediakan air minum yang bersih
-
Memberikan vaksin dan vitamin agar daya tahan tubuh bebek tetap kuat
Jika ada bebek yang sakit, peternak harus segera memisahkannya agar tidak menulari yang lain.
5. Menyediakan Cahaya yang Cukup
Penerangan di kandang sangat penting untuk meningkatkan produksi telur. Peternak bisa memasang lampu di kandang agar bebek tetap aktif dan metabolisme tubuhnya berjalan optimal.
Kesimpulan
Beternak bebek petelur memberikan banyak keuntungan, terutama karena permintaan pasar yang tinggi dan biaya pakan yang cukup terjangkau. Dengan memilih bibit unggul, menyediakan kandang yang nyaman, serta memberikan pakan yang bernutrisi, peternak bisa meningkatkan produksi telur secara optimal. Jika dikelola dengan baik, usaha ternak ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan.