risques-niger – Mantan pemain NBA, Nate Robinson, menjalani transplantasi ginjal pada hari Jumat setelah berjuang melawan gagal ginjal selama beberapa tahun. Robinson, yang merupakan juara slam dunk tiga kali dan bermain selama 11 tahun di NBA, mengumumkan berita ini melalui postingan Instagram.
“Saya di sini untuk merayakan dan berterima kasih kepada TUHAN atas segala yang telah Dia lakukan dalam hidup saya, hari ini adalah hari saya mendapatkan ginjal baru,” tulis Robinson. “Terima kasih kepada semua orang yang telah mengirim doa dan mengirim pesan ke ponsel saya, memberikan dorongan dan cinta!”
Prosedur transplantasi ginjal ini dilakukan di University of Washington Medical Center di Seattle setelah ginjal dari donor hidup berhasil ditemukan untuk mantan point guard ini.
Robinson pertama kali mengetahui bahwa ia akan membutuhkan transplantasi ginjal saat bermain untuk New York Knicks di awal karir NBA-nya. Namun, ia tidak berbicara secara publik tentang kondisinya hingga tahun 2022, tujuh tahun setelah ia terakhir bermain di liga. “Bagi saya, ini sangat mengejutkan untuk mengetahui bahwa pada suatu titik, ginjal saya akan gagal,” kata Robinson dalam sebuah dokumenter Playmaker HQ yang dirilis pada November 2022.
Sejak tahun 2021, Robinson telah menjalani dialisis secara teratur, sebuah prosedur untuk jepang slot menghilangkan limbah dan cairan berlebih dari darah ketika ginjal berhenti berfungsi. Ia mengungkapkan bahwa menunggu ginjal baru adalah perjuangan yang panjang dan berat. “Nanti dalam hidup, ketika saya mendapatkan ginjal, saya akan melihat ke belakang dan berkata, ‘Sial, saya benar-benar melewati semua ini.’ Ginjal yang saya dapatkan, saya akan merawatnya seperti bayi. Saya akan melakukan semua yang seharusnya saya lakukan,” kata Robinson kepada ESPN tahun lalu.
Robinson, yang berusia 40 tahun, dikenal karena prestasinya di NBA, termasuk kemenangan tiga kali dalam kontes slam dunk dan permainannya yang penuh semangat. Ia bermain untuk delapan tim berbeda selama karirnya, termasuk New York Knicks, Boston Celtics, dan Chicago Bulls.
Keluarga Robinson, termasuk ibunya, Renee Busch, sangat mendukung sepanjang perjalanan kesehatan ini. “Ini adalah akhir dari babak sulit,” kata Busch. “Kami sangat diberkati. Saya hanya tahu bahwa Tuhan nyata dalam hidup saya dan hidupnya, dan kami akan memiliki cerita lain yang akan datang”.
Robinson diharapkan akan tetap dirawat di rumah sakit selama beberapa hari ke depan untuk pemulihan. Meskipun perjalanan kesehatannya sangat berat, ia tetap optimis dan bertekad untuk melanjutkan hidupnya dengan lebih sehat.
Kisah Robinson adalah inspirasi bagi banyak orang yang berjuang melawan penyakit serupa. “Saya akan menjadi saksi bagi seseorang,” kata Robinson. “Cerita saya tidak berakhir di sini”11.