cemoohan-lagu-kebangsaan-as-di-toronto-respons-penggemar-raptors-terhadap-tarif-trump

risques-niger – Penggemar Toronto Raptors kembali mencemooh lagu kebangsaan Amerika Serikat, “The Star-Spangled Banner,” selama pertandingan melawan Los Angeles Clippers di Scotiabank Arena pada Minggu malam. Aksi ini merupakan kelanjutan dari tren yang muncul di berbagai acara olahraga di Kanada setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenakan tarif besar-besaran pada impor dari Kanada dan Meksiko pada Sabtu lalu.

Pertandingan NBA ini diwarnai dengan cemoohan dari para penggemar saat seorang gadis berusia 15 tahun mulai menyanyikan lagu kebangsaan AS. Meskipun awalnya mereka bertepuk tangan untuk penyanyi tersebut, cemoohan segera terdengar dan berlanjut sepanjang lagu. Setelah penampilan selesai, terdengar campuran cemoohan dan tepuk tangan sebelum penonton memberikan tepuk tangan meriah untuk lagu kebangsaan Kanada, “O Canada”.

Reaksi serupa juga terjadi di pertandingan NHL pada Sabtu malam di Ottawa dan Calgary, di mana para penggemar slot kamboja mencemooh lagu kebangsaan AS selama pertandingan antara Ottawa Senators melawan Minnesota Wild dan Calgary Flames melawan Detroit Red Wings.

Tarif yang diumumkan oleh Trump mencakup 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko, serta 10% pada impor dari China. Tarif ini termasuk pada energi yang diimpor dari Kanada, seperti minyak, gas alam, dan listrik.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, segera merespons dengan mengumumkan tarif balasan sebesar 25% pada barang-barang Amerika senilai 155 miliar dolar Kanada. Tarif ini akan berlaku pada Selasa mendatang dan mencakup berbagai produk sehari-hari seperti alat rumah tangga, pakaian, anggur, dan minuman beralkohol.

Para pemain Raptors yang berasal dari Amerika, termasuk Garrett Temple dan Chris Boucher, menyadari cemoohan tersebut dan memahami alasan di baliknya. Temple mengatakan bahwa para pemain menyadari situasi yang lebih besar di luar dunia olahraga, sementara Boucher menyatakan bahwa dia belum pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya, tetapi memahami reaksi para penggemar.

Cemoohan terhadap lagu kebangsaan AS di Kanada bukanlah hal yang baru, terutama ketika terkait dengan peristiwa dunia. Pada awal 2000-an, para penggemar di Kanada juga mencemooh lagu kebangsaan AS sebagai bentuk penolakan terhadap perang yang dipimpin Amerika di Irak.

Tindakan ini mencerminkan ketegangan yang meningkat antara Kanada dan Amerika Serikat, serta perasaan kecewa dan frustrasi di kalangan masyarakat Kanada terhadap kebijakan tarif yang diambil oleh Trump.