risques-niger.org

risques-niger.org – Baru-baru ini, minat terhadap pemain sepak bola berdarah Indonesia yang berasal dari Belanda meningkat signifikan, seiring dengan bertambahnya jumlah pemain yang dinaturalisasi untuk mewakili Timnas Indonesia.

Perhatian ini semakin terlihat ketika sebuah akun penggemar di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), @FT_IDN, sering memantau dan memposting tentang pemain-pemain Belanda berdarah Indonesia seperti Tijjani Reijnders dan Ian Maatsen. Tak lama setelah unggahan mereka, akun resmi Timnas Belanda @OnsOranje memberikan respons dengan memposting foto Reijnders dan Maatsen.

Reijnders dan Maatsen, keduanya memiliki keturunan Indonesia, baru-baru ini terpilih masuk dalam skuad Timnas Belanda untuk Euro 2024. Respons dari akun Timnas Belanda ini memicu berbagai komentar jenaka dari netizen Indonesia. Mereka mencandai dengan menyebut Timnas Belanda sebagai “timnas pusat,” merujuk pada latar belakang beberapa pemain Timnas Indonesia yang sebelumnya adalah warga Belanda sebelum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Salah satu komentar humoris dari pengguna akun menulis, “TimNas Pusat cariin striker bagus dong buat timnas cabang,” sementara yang lain menambahkan, “Good luck di timnas pusat.”

Tijjani Reijnders memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-neneknya, Etus dan Mimi Lekatompessy, yang berasal dari Nusanive, Ambon dan pindah ke Belanda pada tahun 1960-an. Reijnders, yang kini berusia 25 tahun dan berposisi sebagai gelandang, telah bergabung dengan AC Milan sejak musim lalu.

Di sisi lain, Ian Maatsen memiliki darah Indonesia dari ibunya, seorang wanita Suriname dengan garis keturunan Jawa. Maatsen, yang berumur 22 tahun, baru-baru ini bermain untuk Borussia Dortmund. Kedua pemain ini menunjukkan bagaimana pertukaran budaya dan talenta sepak bola melintasi batas negara dan generasi.